Bimata

PGN Menjaga Stabilitas Gas Jawa Timur

BIMATA.ID, Jakarta– PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan meningkatkan sumber energi primer untuk menjaga ketahanan energi gas di Jawa Timur tetap terpenuhi. Upaya ini dilakukan sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjaga ketahanan energi gas di Jatim, disertai dengan pengembangan infrastruktur gas.

“Jaringan pipa gas di Jawa Timur untuk menyalurkan gas bumi telah mencapai lebih dari 1.900 Km. Di Jawa Timur terdapat pusat-pusat industri dan populasi rumah tangga yang cukup padat sehingga pemakaian energi gas bumi cukup tinggi,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam siaran resminya, Senin (24/2/2020).

PGN akan memperpanjang pasokan gas di Jawa Timur dengan PT Ophir Indonesia  (Madura Offshore) Ptd Ltd (Ophir). Ophir juga akan memperpanjang pasokan gas yang bersumber dari Lapangan Maliwis dengan Perjanjian Jual Beli Gas ( PJBG) yang telah ditandatangani pada 19 Februari 2019.

“Kerjasama pasokan gas untuk lapangan Maliwis sampai tahun 2023 dengan volume rata-rata sebesar 20 BBTUD. Dengan demikian, ketahanan pasokan kebutuhan gas di Jawa Timur untuk sementara waktu dapat terjaga,” kata Rachmat.

PGN juga mengembangkan terminal LNG di Teluk Lamong yang ditargetkan selesai secara permanen pada 2020. Nantinya terminal ini akan memenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 180 MMSCFD pada 2023, dan dapat berkembang hingga 600 MMSCFD.

“Selain memenuhi kebutuhan gas dan kepastian pasokan yang lebih terjamin, pengembangan LNG Teluk Lamong ditargetkan dapat memberikan efisiensi untuk konsumen dan memperluas pelayanan gas bumi. Terminal energi Teluk Lamong juga bagian dari strategi untuk mendukung tercapainya kemandirian energi nasional,” Kata Rachmat.

PGN selalu berupaya agar aliran gas tetap stabil dan Terminal LNG yang menjadi solusi sebagai sumber alternatif apabila terjadi kekurangan.

“Untuk menghindari kondisi shortage atau kekurangan pasokan gas di Jawa Timur, perlu integrasi dan sinkronisasi perencanaan infrastruktur, pasokan dan demand secara mendalam. Penyediaan pasokan gas dari LNG menjadi opsi untuk menjaga reliability dan security pasokan gas di Jawa Timur, ” katanya.

Direktur Komersial PGN Dilo Seno Widagdo menegaskan PGN akan terus hadir sebagai solusi pemenuhan kebutuhan energi gas bumi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan menjadi bagian dalam peningkatan daya saing perekonomian dan ketahanan energi yang berkelanjutan dan bersama seluruh stakeholder bersinergi untuk menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan gas bumi untuk seluruh sektor yang berdampak untuk perekonomian nasional,” ujar Dilo.

Sumber: cnbcindonesia.com
Editor: Z.B.Permadi

Exit mobile version