Gawai

Perusahaan Lain Juga Terancam Soal Kasus Pabrik Samsung Tutup Karena Virus Corona

Status siaga satu ancaman virus Corona resmi diberlakukan oleh  pemerintah Korea Selatan mulai Minggu (23/2).

Korea selatan merupakan negara kedua terbanyak di dunia soal kasus Corona.

Samsung langsung merasakan dampak dari kasus ini karena bermarkas di negara ini.

Melansir dari Bloomberg, seorang karyawan Samsung positif terinfeksi virus mematikan ini.

Akibatnya Samsung menutup operasi di pabrik di Kota Gumi selam akhir pekan kemarin.

Tidak lama setelah itu, saham Samsung Electronics turun sebesar 3 persen di Seoul.

Dalam beberapa hari ke depan proses produksi Samsung terancam akan terhambat

Apalagi karyawan yang terinfeksi ini bekerja di pabrik bersama ribuan karyawan lainnya.

Untuk menghindari risiko, menutup untuk sementara pabrik jadi pilihan utama.

Tapi kabarnya, pabrik Samsung yang ada di Gumi ini akan kembali dibuka pada hari Senin sore waktu setempat.

Kasus yang terjadi di Samsung ini bisa saja memberikan dampak yang sama buruknya kepada perusahaan lain.

Gumi sebagai kota industri juga jadi pusat produksi beberapa perusahaan teknologi lain.

Sebut saja LG Electronics, LG Display, serta Toray Group.

LG Electronics yang memiliki pabrik TV di Gumi bahkan sudah meminta karyawan mereka yang berasal dari Daegu untuk bekerja di rumah.

LG Display lebih ekstrim, mereka meminta karyawan yang baru mengunjungi Daegu untuk tidak berkantor selama dua minggu.

Samsung sendiri sebenarnya sudah mengalihkan produksinya ke Vietnam akibat Corona.

Tapi beberapa produk premium mereka masih tetap diproduksi di Gumi untuk memudahkan pengawasan.

Penutupan pabrik Gumi bisa mempengaruhi produksi Galaxy Z Flip dan juga Galaxy Fold.

Padahal, Samsung baru saja memperkenalkan Galaxy Z Flip ke publik dan mendapat sambutan yang cukup positif.

Terhambatnya produksi ini bisa menjauhkan Samsung dari waktu penjualan yang cukup potensial. 

 

Sumber: nextren.grid.id
Editor: Dony R.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close