Pertempuran Guararapes Kedua Akhiri Penjajahan Belanda Ke Brasil
Pertempuran Guararapes Kedua adalah sebuah pertempuran yang berlangsung antara Republik Belanda dengan Portugis pada 19 Februari 1649 di Jaboatão dos Guararapes, Pernambuco. Pernambuco adalah sebuah negara bagian di Brasil dengan luas wilayah 98.281 km2. Pertempuran ini dimenangkan oleh Portugis dan dengan itu mengakhiri konflik Belanda dengan masyarakat sipil Brasil. Konflik tersebut diberi nama Pemberontakan Pernambucana.
Meskipun Dutch West India Company yang merupakan perusahaan carteran dari Pedagang Belanda serta investor asing menerjunkan pasukan yang lebih besar dan lebih lengkap dari pasukan Portugis, nyatanya pasukan yang dibawa Belanda mengalami masalah moral tersendiri yang menjadikan mereka enggan untuk berperang di Brazil karena sebenarnya tentara tersebut merupakan tentara bayaran dari Eropa, khususnya dari Jerman. Sedangkan dari pihak Portugis sendiri menganggap Brasil adalah rumah mereka sehingga mereka benar-benar berjuang untuk tujuan yang patriotik.
Hal lain yang membuat Belanda harus bertekuk lutut dihadapan Portugis, karena Belanda juga tidak terbiasa berperang di hutan yang lebat dan kondisi yang lembab negara itu yang membuat para pasukan yang mengenakan pakaian tebal berwarna cerah dan diselimuti baju besi yang amat berat membuat mereka pucat dan sakit-sakitan. Belum lagi dengan senjata yang digunakan Belanda amatlah besar-besar pula, seperti tombak, meriam, dan berbagai macam senjata tajam lainnya yang membuat mereka tidak leluasa untuk bergerak.
Tentara Belanda pikir pasukan Portugis berbaris di jalan-jalan pantai seperti perang-perang pada umumnya. Faktanya pasukan Portugis menggunakan serangkaian jalan kecil untuk mencapai Pernambuco dan muncul dari rawa-rawa di sebelah barat Bukit Guararapes lalu kemudian mengapit Belanda. Dan jelas saja, hanya beberapa jam mereka bertempur, Belanda mundur ke utara yakni ke Recife yang merupakan kota terbesar keempat di Brasil. Baru setelah itu pasukan Portugis berbaris ke Pernambuco.
Dengan kekalahan Belanda di dua pertempuran kecil nan simple itu faktanya pihak Amsterdam mengklaim bahwa Belanda sudah resmi kalah dan membiarkan warga sipil Brasil menduduki wilayah yang diklaimnya dan mengakhiri konflik terbesar antara pihak Belanda dengan Portugis yang menjadikan mereka resmi menjadi warga Brasil seutuhnya.
Sumber :