JAKARTA- regenerasi petani sangatlah dibutuhkan khususnya untuk daerah Bantul Jogjakarta. minimnya minat anak muda menjadi salah satu faktor terbesar mengapa hal ini bisa terjadi. Rata-rata petani aktif yang mengolah lahan pertanian sudah berusia 50 tahun ke atas. Jika hal ini terus terjadi maka dikhawatirkan Bantul akan kehilangan lahan pertanian.
Miftahul Abdul Rahman adalah salah satu pemuda dari segelintir petani muda yang ada di Padukuhan Bibis, Timbulharjo,sewon,Bantul. Miftahul mengatakan petani muda yang ada di desanya bisa dihitung dengan jari. padahal peran petani muda sangat dibutuhkan tidak hanya dalam mengolah lahan, tetapi juga dalam menghadapi tantangan pertanian ke depannya.
“Saat ini memang sudah ada Taruna Tani, Tapi kenyataannya kurang optimal” Tutur Miftahul.
Tim pendamping penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (Disperpautkan) Bantul dan bantuan teknologi pertanian modern kondisi perani muda masih stagnan, bantuanpun tak semua bisa termanfaatkan dengan baik.
Koordinator Disperautkan kabupaten Bantul Koiman mengatakan bahwa Taruna Tani sudah dibentuk sejak tahun 2017 dengan jenjang usia 20-30 tahun yang tersebar di 22 desa sekabupaten Bantul. namun upaya tersebut tidak berjalan dengan lancar.
Walaupun begitu, Terdapat 34 petani milenial, sesuai petunjuk teknis dan Kementrian Pertanian milenial inilah yang akan mengembangkan pertanian, bahkan beberapa dari mereka dikirim ke jepang untuk melakukan pelatihan pelatihan pertanian modern. Petani muda ini diarahkan untuk mendapatkan lokasi komando strategi tani tingkat kecamatan. mereka digerakan untuk memanfaatkan teknologi mutakhir.
“Contoh petani dalam pengendalian hama dan penyakit sudah menggunakan sistem drone ke depan,” ungkap Koiman.
Perwakilan petani milenial per kecamatan akan difasilitasi oleh Kementrian Pertanian dengan memberikan bantuan modal usaha dalam bentuk peralatan dan bahan tani, dimana, pertiga orang akan menerina RP 30 juta. dengan upaya ini, diharapkan antusiasme anak muda untuk bertani akan selalu ada.
sumber: radarjogja.jawapos.com
Editor: F.B.Permadi