BIMATA.ID, Kepmer – Bakal pasangan calon (Bapaslon) jalur independen Falzan Surahman dan Iskandar (SELFI) mengundurkan diri dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Meranti (Kepmer). Hal ini disampaikan saat konferensi pers di Posko Pemenangan SELFI, Salatpanjang Kota, Tebing Tinggi, Kepmer, Minggu (23/2/2020).
Ketua tim sukses (Timses) Bapaslon SELFI Firmansyah Putra menjelaskan, ada dua faktor penyebab Bapaslon SELFI mengundurkan diri. Pertama, data KTP dukungan yang ganda saat dimasukan ke dalam sistem Silon.
“Kita telah mengumpulkan 16 ribu KTP pendukung di 9 Kecamatan dari 14 ribuan yang diminta, namun ketika kita masukkan ke sistem Silon banyak terdapat data ganda. Kita tidak bisa mendeteksi hal itu karena tim masing-masing bergerak cepat,” jelasnya, dikutip dari riaugreen.com.
Kedua, data KTP dukungan yang tidak dapat terlihat dan terbaca dengan jelas (blur).
“Ada yang mengirim KTP via foto di Hp karena keterbatasan dan kondisi di kampung, sehingga ketika akan dicetak hasilnya blur,” tambahnya.
Akibat dua faktor tersebut, data KTP dukungan terhadap Bapaslon SELFI mengalami penurunan jumlah sehingga tidak dapat memenuhi syarat untuk maju melalui jalur independen.
“Ternyata di detik-detik terakhir double nya sangat banyak. Dari total 16.737 dukungan KTP yang dikumpulkan, kita kehilangan 3.000 dukungan sehingga tidak mencukupi sebagai syarat untuk kita maju melalui jalur independen. Kalau kita paksakan, maka kita bisa maju lewat jalur lain,” lanjutnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepmer telah menetapkan syarat jumlah dukungan terhadap Bapaslon independen sebanyak 14.358 KTP.
Penulis: MBN