BeritaBisnisEkbisProperti

Intip Peningkatan Sektor Properti Awal Tahun

JAKARTA – Peningkatan Penjualan Properti di Jawa Tengah menunjukan tren yang positif. Bahkan penjualan dalam pameran kedua ini, lebih baik daripada penjualan pameran yang pertama.

Ketua Property Expo Semarang Dibya Hidayat mengatakan penjualan rumah selama pameran kedua digelar di Mal Ciputra, tercatat 28 unit dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 38 miliar. Banyak hal yang kemudian menjadikan tren positif terhadap sektor properti di dalam negeri. Termasuk, realisasi pembelian rumah yang sempat tertunda di 2019 kemarin.

“Ya kami harapkan, tren positif akan berlanjut ke pameran-pameran berikutnya. Sekarang ini kan untuk KPR juga rate-nya sudah terjaga dengan baik atau stabil. Salah satu faktor untuk pertumbuhan perekonomian itu ada di properti, dan memang pemerintah pusat sudah konsen terhadap perkembangan properti untuk mendorong perekonomian nasional,” kata Dibya, Selasa (25/2).

Salah satu pengembang rumah subsidi, Nur Widi Widjatmiko mengakui jika masuk 2020 ini memang situasi politik dalam negeri cukup stabil. Bahkan, kestabilan suku bunga perbankan juga ikut mempengaruhi sektor properti.

“Kebijakan pemerintah untuk rumah subsidi itu, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan baru. Pemerintah menurunkan lagi skema SSB itu sebanyak 242 ribu. Padahal, di APBN kemarin itu cuma menganggarkan untuk 105 ribu unit,” ujar Widi.

Khusus untuk rumah subsidi berlaku skema yang berlaku Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Selisih Suku Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBU).

Sumber : Radioidola.com
Editor ZPB

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close