Indonesia Naik Kelas Versi USTR AS
BIMATA.ID, Jakarta – Amerika Serikat lewat United State Trade Representative (USTR) merevisi daftar kategori negara berkembang mereka untuk urusan perdagangan internasional.
Beberapa negara yang semula ada di daftar negara berkembang seperti China, Brazil, dan India kini naik kelas jadi negara maju. Termasuk juga Indonesia dan Afrika Selatan, sebagaimana pengumuman USTR yang dikutip dari The Star, Minggu (23/3/2020).
Revisi daftar ini sebenarnya untuk mempermudah Amerika Serikat melakukan investigasi ke negara-negara tersebut, mencari tahu apakah terdapat praktik ekspor yang tidak fair, seperti pemberian subsidi untuk komoditas tertentu.
Wakil Direktur Perwakilan China untuk WTO di Beijing Xue Rongjiu, keberatan dengan pengumuman USTR tersebut. Menurutnya, dengan status ini dan upaya investigasi yang akan dilakukan AS adalah bukti bahwa negara adidaya tersebut meremehkan sistem perdagangan multilateral negara-negara lain.
“Aksi uniliteralis dan proteksionis mereka justru akan mengganggu kepentingan China dan anggota WTO lainnya,” kata Xue Rengjiu.
China, kata dia, sudah membuktikan sistem dagangnya yang multilateral dengan beberapa rekan negara berkembang maupun negara maju, selama ini cukup efektif dengan negosiasi yang terjalin.
USTR sendiri mengumumkan revisi daftar ini pada 10 Februari lalu, mengatakan landasannya memasukkan Indonesia dan China ke negara maju karena patokan mereka yang berlaku pada 1998 sudah tak sesuai zaman lagi.
Untuk memperbaharui datanya, USTR mengaku mempertimbangkan beberapa faktor mulai dari pertumbuhan ekonomi dan tentu saja aktivitas perdagangan secara global.
Sumber: Cnbcindonesia.com