BIMATA.ID, Sumbawa Barat – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat M Alimin mengungkapkan, program pemberian bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Adapun bantuan yang diberikan berupa bibit sayur, buah, tanaman bumbu, dan unggas.
“Program ini untuk membantu kelompok wanita tani, karena ruang lingkup kerjaannya di pekarangan, kami terus memantau perkembangan KWT ini sehingga bantuan yang diberikan tidak cuma-cuma dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkapnya, Selasa (18/2/2020).
Alimin menjelaskan, program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KPRL) memang diarahkan untuk memotivasi dan membina KWT sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan keluarga dan ketersediaan pangan lokal.
“Kami mengarahkan kepada ibu-ibu ini agar bantuan itu digunakan dengan sebaik-baiknya, unggas yang diberikan harus diolah dulu dan tidak boleh dijual dalam keadaan hidup,” jelasnya.
Diketahui, pada tahun 2018, Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan dana sebesar 15 juta per kelompok tani dan tahun 2019 dana bantuan ditambah menjadi 65 juta. Sementara, tahun ini akan ditambah anggaran tersebut sebesar Rp 1 miliar.
Selain itu, tahun ini Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan bantuan kepada lebih dari 100 kepala keluarga miskin dengan bantuan berupa bibit sayur, tanaman obat, dan bantuan kolam pekarangan yang dapat digunakan untuk budidaya ikan air tawar.
Sumber: insidentb.com
Editor: ZBP
