NasionalPolitik

Desmond, Gerindra Ingin Prabowo Jadi Capres Dan Anies Cawapres Di 2024

BIMATA, Jakarta- Partai Gerindra merespons hasil survei Median yang menunjukkan dua nama menonjol sebagai capres 2024, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan. Gerindra menilai Prabowo cocok menjadi presiden dan Anies jadi wakil presiden (wapres).

“Susah saya, Anies teman saya, Prabowo bos saya, bagaimana saya berkomentar,” kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Namun, menurut Desmond, yang paling cocok adalah Prabowo menjadi presiden dan Anies menjadi wapresnya.

“Paling bagus menurut saya, Prabowo presiden, Anies wapresnya, nah bagus tuh,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Desmond beralasan kedua sosok itu cocok karena dirinya mengenal Prabowo dan Anies. Selain soal kapasitas, keduanya dinilai mumpuni.

“Dua-duanya saya kenal. Selain kenal, dua-duanya punya kapasitasnya kan,” sebutnya.

Terkait ucapan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaen yang mengatakan justru elektabilitas Prabowo menurun, Desmond tak mempermasalahkan. Dia justru menyinggung ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal tak memaksakan anak.

“Ya nggak apa-apa, bisa betul, masih lama 2024. Karena yang pasti naikkan AHY kan, itu kan biasa saja, masa kita percaya itu, kita lebih percaya Mbak Mega. Jangan paksa-paksa anak,” imbuhnya.

Prabowo menempati tingkat popularitas tertinggi atau sebesar 93,6 persen disusul Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Puan Maharani. Kemudian menyusul nama Mahfud Md, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo.

Responden lalu diberi pertanyaan ‘jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dari nama-nama berikut ini, siapakah yang akan Anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia?’. Hasilnya, Prabowo meraih elektabilitas tertinggi.

“Kalau pemilu diadakan saat pengambilan data, maka yang menang Prabowo 18,8 persen. Ditempel Anies Baswedan 15,8 persen, tipis sekali, masih masuk dalam margin of error,” kata Direktur Median Rico Marbun di Upnormal Coffe Roaster, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (24/2).

Sebelumnya, Median menggelar survei pada pekan pertama dan kedua Februari 2020. Ada 1.200 responden dalam survei yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber : news.detik.com

Editor : FID

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close