NasionalOpiniPolitik

Demokrat-PKS, Niat Bikin Pansus Eh Malah Jadi Pansos?

Bimatanews.com, Jakarta — Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID), Jajat Nurjaman mengungkapkan, sikap politik PKS dan Partai Demokrat baru-baru ini begitu ngotot mengusulkan Panitia Khusus (Pansus) kasus dugaan korupsi di PT Jiwasraya (Persero). Hal ini justru cenderung terlihat seperti hanya memanfaatkan momentum untuk sekedar menaikan popularitas atau dikenal dengan istilah Panjat Sosial (Pansos).
Pasalnya, meskipun pengusulan Pansus merupakan hak Partai Politik (Parpol), namun melihat hampir mayoritas sikap Parpol telah setuju pembentukan Panitia Kerja (Panja). Dan ini semakin menegaskan jika perjuangannya hanya bertujuan untuk menaikan popularitas.
“Sebagai Partai oposisi tentunya merupakan hal yang wajar jika PKS dan Demokrat kerap menunjukan sikap bertolak belakang baik dengan Pemerintah maupun kepada Partai pendukung Pemerintah, namun jika saat ini sudah terbentuk Panja Jiwasraya kenapa tidak memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya dengan menunjukan kinerja yang maksimal dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat dibanding terus ngotot ingin membentuk Pansus yang secara hitung-hitungan politiknya jelas sia-sia,” tegas Jajat, Rabu (5/1/2020).
Selanjutnya, pengamat politik muda ini menjelaskan, memanfaatkan sebuah momentum demi kepentingan politis adalah hal yang wajar akan tetapi semua tentu harus realistis. Apabila kedua Partai oposisi tersebut tetap ngotot mengusulkan Pansus, dikhawatirkan hanya menghambat kinerja Panja dan timbul pandangan bahwa pembentukan Pansus semata-mata hanya demi Pansos.
Sekarang yang terpenting bagi masyarakat adalah bagaimana kejelasan dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi di PT Jiwasraya, sehingga para pihak yang merasa dirugikan bisa segera mendapatkan kepastian.

“Mengungkap secara terang benderang kasus korupsi Jiwasraya merupakan harapan semua pihak, untuk itu semua pihak terkait baik itu penegak hukum maupun Lembaga politik sepatutnya bisa bekerjasama dalam menuntaskan permasalahan ini. Menurut hemat saya, akan lebih baik jika Parpol bisa mengedepankan kepentingan rakyat dibanding hanya mencari sensasi di atas permasalahan yang jelas-jelas telah menyengsarakan rakyat ini,” jelas Jajat.

Tags

Tulisan terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bimata
Close