BIMATA.ID, Gunungkidul – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati jalur independen Kelik Agung Nugroho-Yayuk Kristiyawati menyampaikan rasa kecewa kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul.
Rasa kecewa itu disebabkan karena hilangnya data dukungan KTP dari masyarakat. “Kami kehilangan sedikitnya 1.600 dukungan dari masyarakat,” ucap Kelik, dikutip dari radarjogja[dot]com, Rabu (26/2/2020).
Pihaknya menjelaskan, hilangnya data dukungan KTP dari masyarakat baru diketahui ketika pencocokan di KPU.
“Saat dicocokan ada berkas formulir dukungan dari masyarakat yang hilang,” jelas Kelik.
Kemudian pihaknya menambahkan, sudah menyerahkan data dukungan KTP dari masyarakat ke KPU Kabupaten Gunungkidul sebanyak 46.876 sesuai syarat minimal 45.443.
Namun, ketika dicocokan ternyata berkurang sebanyak 1.600 data dukungan KTP sehingga mengakibatkan batal maju dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunungkidul 2020.
“Kehilangan 1.600 berkas KTP ini ditemukan saat pencocokan belum rampung semuanya sesuai data yang kami serahkan,” tambah Kelik.
Bapaslon Kelik-Yayuk sudah melaporkan kejadian ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul untuk dapat ditindaklanjuti.
Penulis: MBN
