BisnisProperti

Dampak Suku Bunga Acuan Turun Bagi Sektor Properti

JAKARTA- Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dari yang sebelumnya sebesar 5 persen menyusul fenomena wabah virus corona yang makin meluas.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan bahwa stimulus penurunan suku bunga acuan ini setidaknya dapat kembali menggairahkan sektor properti di tahun ini. adanya penurunan ini dapat akan memicu daya beli masyarakat terhadap permintaan di sektor properti yang dinilai bakal semakin meningkat. 

“Pastinya [daya beli] akan naik karena cicilan semakin rendah,” tuturnya, pada Bisnis, Kamis (20/2/2020).

Walaupun Suku bunga yang diturunkan BI belum menyentuh angka yang diharapkan, Tapi hal ini akan memberikan pengaruh yang baik terhadap sektor properti yang mengalami sedang mengalami penurunan akhir-akhir ini.

“Harusnya ini faktor yang bisa menjadi pemicu kenaikan bisnis properti. Jika melihat booming properti yang lalu saat bunga BI ada di 4,25%,” kata dia.

Harusnya acuan penurunan suku bunga dari BI dapat merespon perbankan agar bisa menurunkan suku bunga KPR.

 

Sumber :ekonomi.bisnis.com
Editor: Z.B.Permadi

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close