BeritaBisnisEkbisEkonomiProperti

Dampak Negatif Banjir Bagi Properti

JAKARTA – Banjir di awal tahun 2020 ini sudah melanda Jakarta beberapa kali. Jika Hal ini terus terjadi maka akan mempengaruhi harga properti di tempat langganan banjir. Tidak hanya itu, konsumen juga enggan untuk membeli properti di lokasi langganan banjir meskipun harganya sudah dibanting habis-habisan.

Sekretaris Jenderal Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono mengatakan jika terjadi sekali memang pengaruhnya hanya sedikit. Namun, jika terjadi berkali-kali dalam waktu yang singkat, maka pengaruhnya diperkirakan cukup besar.

“Dengan kondisi banjir ini, sekarang salah satu pertimbangan orang beli rumah itu tentang banjir atau enggak. Masyarakat juga sudah mulai tahu daerah mana saja yang banjir, mana yang aman,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (25/2/2020).

Ari menyebut bahwa dampaknya pasti ada walaupun tidak akan banyak.

“Yang paling terpengaruh adalah perumahan yang benar-benar terdampak dan langganan banjir. Bukan lagi soal harganya, malah jadi nggak laku sama sekali meskipun banting harga,” imbuhnya.

Sebagai salah satu strategi pengembangan,Ari mengatakan bahwa pengembang juga terus mencari mana lahan yang paling cocok dan aman untuk dibangun.

Menurutnya, bangunan apartemen, terutama di Jakarta bisa menjadi pilihan karena lebih aman dan nyaman ketika banjir menerjang.

“Kalau kita nilai properti di Jakarta apalagi yang di DKI, kan sekarang sudah banyak yang vertikal. Jarang sekali yang landed, itu sesuatu yang bisa selamat ketika banjir dari sisi masalah kenyamanan dan keamanan,” ungkapnya.

Sumber: ekonomidotbisnisdotcom
Editor : ZBP

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close