EnergiInfo SainsInovasi

Baterai Lithium Berbahan Baku Lokal yang Ekonomis

BIMATA.ID, Jakarta– Pakar baterai Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT-UNS), Prof.Dr.Eng.Agus Purwanto bersama Timnya berhasil mengembangkan baterai lithium ion untuk sumber energi mobil listrik dan sedang berupaya menciptakan produk yang secara kualitas lebih baik namun harga lebih murah dari buatan Cina. Dia melihat peluang besar, karena bahan baku baterai lithium ion yang diproduksi Cina juga berasal dari Indonesia.

“Secara kualitas, kita sudah mampu membuat baterai lithium ion dengan bahan baku lokal yang lebih baik dari buatan Cina. Namun, persoalan harga baterai yang sangat mahal sedang kita teliti agar lebih murah dari Cina,” ujar Prof. Agus Purwanto kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).

Guru besar FT-UNS yang akan dikukuhkan bersama dosen FT-UNS lain,  Prof. Winny Astuti, PhD dan Prof. Dr. Asrowi dari FKIP UNS, tersebut, menyatakan, di bidang teknologi baterai bangsa Indonesia seharusnya bisa merdeka karena kita yang memiliki bahan baku. Baterai lithium seharusnya murah karena kita punya bahan baku yang murah dan pengembangan proses pembuatan material aktif baterai lithium dengan bahan baku teknis yang murah telah berhasil.

“Saya sangat yakin, di masa depan hampir seluruh kegiatan kita akan ditopang oleh peralatan yang energinya dipasok dari baterai.  Karena itu, baterai akan menjadi sumber energi pada semua inovasi berbasis elektrik yang akan membentuk masa depan kita,” ujar Prof. Agus.

Dia mengingatkan semakin pentingnya baterai dalam pengembangan teknologi dan inovasi di masa depan, sehingga dia menciptakan baterai yang murah, berkualitas, aman dan awet. Secara teknologi proses pembuatan baterai lithium ion mulai dari pembuatan bahan baku sampai aplikasi pada peralatan telah bisa dilakukan.

Sedangkan secara strategis, dia berharap pengembangan baterai lithium menjadi pijakan awal agar bangsa Indonesia merdeka secara teknologi. Setelah fokus pada baterai jenis lithium ion, dia bersama timnya akan mengembangkan baterai jenis lain, seperti baterai sodium, aluminum, sulfur dan sebagainya yang secara teknologi mempunyai prospek baik.

Sumber: galamedianews.com
Editor: Z.B.Permadi

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close