JAKARTA — Sebanyak 818.000 mahasiswa akan menerima kartu indonesia pintar(KIP) tidak hanya mahasiswa baru, tapi juga untuk penerima beasiswa Bidikmisi sebelum nya.
Sekretaris jenderal kemendikbud Ainun Naim mengatakan dari jumlah tersebut, 418 ribu di antaranya adalah mahasiswa yang sudah menerima Beasiswa Bidikmisi sejak 2016 sampai 2019, dan sebanyak 400 ribu lainnya adalah mahasiswa baru.
“Tidak ada perubahan apapun terhadap program bantuan pendidikan yang sedang diterima. Sesuai rencana, dana Bidikmisi semester genap akan dicarikan pada awal Maret 2020,” ujarnya di jakarta kmarin
Ada dua kategori, yakni KIP Kuliah dan KIP Kuliah Afirmasi yang mencakup mahasiswa penyandang disabilitas, peserta program Afirmasi Pendidikan Tinggi untuk Orang Asli Papua di wilayah Papua dan Papua Barat, termasuk mahasiswa di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dan wilayah terdampak bencana atau konflik sosial
Kemendikbud membuka pendaftaran mulai awal Maret 2020,mereka yang memdaptar adalah calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu lulus SMA,SMK,dan MA sederajat pada tahun ajaran 2018-2020 pendaftaran dilakukan secara online padalaman http://kip-kuliah.kemdikbut.go.id/.
Calon penerima harus melengkapi dengan nomor induk kependudukan(NIK)nomor induk siswa nasional (NISN) Nomor pokok sekolah nasional(NPSN),dan alamat e-mail Setelah mendaftarkan diri peserta bakal mendapat nomor pendaftaran dan kode akses untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Calon mahasiswa yang bisa mendaftarkan diri untuk KIP Kuliah adalah yang keluarganya memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Jika belum terdaftar, peserta bisa mendapatkan KIP Kuliah melalui seleksi dan verifikasi kondisi ekonomi oleh perguruan tinggi yang diajukan.
Sumber CNN
Editor OZIE