BIMATAnews.com Jakarta — Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) segera membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengungkap kasus yang menimpa PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yang merugikan negara hingga Rp. 13,7 triliun
“Kami meminta kepada DPR RI segera membentuk pansus untuk mengungkap kasus yang membelit Jiwasraya, dengan membentuk pansus gabungan untuk membantu Kejaksaan Agung dalam mengungkap siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus tersebut,” Desak Jajat.
Dengan membentuk pansus maka akan membuka tabir yang menjadi pertanyaan publik mengapa sedemikian tinggi kerugian negara yang terjadi pada perusahaan milik negara tersebut.
“Pansus nantinya diharapkan bisa membuka seterang-terangnya penyebab kerugian negara yang melibatkan perusahan-perusaan yang selama ini memiliki kaitan dengan kepentingan masyarakat, apalagi PT pernah Jiwasraya masuk sebagai 45 BUMN terbaik, kok tiba-tiba rugi triliunan” tambah Jajat.
Pembentukan Pansus itu juga bisa menjadi bukti bahwa DPR sebagai lembaga penyeimbang eksekutif benar-benar menjalankan tugasnya. DPR harus berkaca pada kasus bailout Bank Century yang juga saat itu dipansuskan.
“Saya kira ini juga jadi momentum baik bagi partai oposisi untuk bisa menjadi leader pembentukan pansus, dibandingkan hanya sibuk mengomentari materi usang kampanye Prabowo dalam pilpres 2019” tutup Jajat.