Bimata

Soal Watimpres, Lekas Sebut Ada Kecenderungan Keberpihakan Pada Konglomerat

BIMATAnews.com, Jakarta — Direktur Bidang data Dan Analisa Lembaga Kajian dan Advokasi Lintas Masyarakat Usman Al-Khair mengatakan negara punya kecenderungan pro kepada kalangan konglomerat saja. Hal itu ia sampaikan menyindir Presiden Joko Widodo dalam komposisi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

“Kalau melihat komposisi watimpres saya nilai ada kecenderungan negara ini hanya berpihak pada konglomerat, yang dilantik adalah para mereka yang banyak duit” kata Usman Al-Khair.

Jadi sangat wajar jika publik berpendapat seperti itu melihat komposisi yang ada. Sebab menurutnya syarat utama menjadi bagian dari pemerintah di Indonesia adalah dengan menjadi orang kaya.

“Lihat saja yang orang yang dilantik jadi Wantimpres semuanya dari kalangan kaya,” ulangnya

Sebelumnya, Jokowi mengangkat sembilan orang menjadi Wantimpres. Mantan Menko Polhukam Wiranto didapuk menjadi ketua merangkap anggota Wantimpres periode 2019-2024.

Selain Wiranto, Jokowi mengangkat dan melantik delapan anggota Wantimpres lainnya. Mereka adalah politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, dan pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir.

Kemudian Komisaris Utama PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya alias Habib Luthfi. Selain itu politikus senior PPP Mardiono, pendiri Medco Group Arifin Panigoro, serta mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo alias Pakde Karwo.

Exit mobile version