Bimatanews.com, JAKARTA — Postingan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui akun media sosial IG tentang Rancangan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU-KPK) seolah ditanggapi sinis oleh Najwa Sihab.
Dalam postingan tersebut Gerindra menyebutkan “RUU KPK, Presiden Jokowi Pilih Partai Pendukung atau Rakyat?” Inilah yang ditanggapi Nahwa melalui akun resminya.
Sundulan Najwa menyebutkan bahwa Fraksi Gerindra turut menyetujui RUU KPK apalagi kader Gerindra adalah ketua badan legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Fraksi anda secara resmi setuju terhadap revisi UU KPK. Kader anda Ketua Baleg yg memimpin pembahasan revisi UU secara kilat dan menolak masukan publik. lalu publik/rakyat mana yang ada maksud?@Gerindra”, Cuit Najwa menanggapi postingan IG Gerindra Selasa 08/10/2019.
Sayangnya Najwa Sihab menghilang dalam diskusi tersebut usai dijawab oleh admon IG Partai Gerindra dengan penjelasan posisi Gerindra dengan jumlah kursinya di Senayan.
Bahkan pengguna akun IG atas nama @LakiLuky mempertanyakan keberadaan Najwa yang seolah baru sadar jika kondisi Indonesia yang semakin tidak baik.
“@najwasihab kemaren kemaren kemana aja mbak? baru siuman? baru sadar kalau indonesia makin ancur,”urainya.
Hingga hari ini Najwa Sihab belum mengomentari jawaban dari nitizen dan jawaban dari admin IG Partai Gerindra